Sejak dilantik, jelas Dahnil, Menhan Prabowo sudah kembali mengingatkan TNI dan publik tentang pentingnya doktrin klasik pertahanan Republik Indonesia, yakni Pertahanan Rakyat Semesta.
"Konsepsi pertahananan yang diwariskan oleh para pendiri bangsa, dan masih sesuai untuk dikontekstualisasi dengan kondisi kekinian, yakni melalui penguatan pertahanan militer dan nirmiliter sekaligus," jelas Dahnil.
Konsepsi pertahanan rakyat semesta mendapat saluran yang tepat, ketika Undang-Undang 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara, disahkan oleh DPR RI. UU tersebut mengatur tentang tiga agenda penting yakni bela negara, komponen cadangan dan komponen pendukung.
Menurut Dahnil, program bela negara terus dimasifkan oleh Kemenhan. Selain itu, penguatan komponen pendukung juga terus dilakukan.
"Tinggal yang tak kalah penting dan menjadi perhatian khusus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto adalah realisasi Komponen Cadangan (Komcad), yang tinggal menunggu persetujuan Presiden melalui Peraturan Pemerintah," ujarnya.
Komcat merupakan agenda pertahanan rakyat semesta yang sangat penting untuk memperkuat pertahanan nasional di seluruh bagian NKRI dengan memperkuat TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI dari berbagai ancaman militer maupun nirmiliter yang bisa muncul kapan saja.