Tombak Kanjeng Kiai Rondhan merupakan pusaka kesayangan Pangeran Diponegoro karena dianggap suci, memberikan perlindungan dan peringatan (wangsit) akan datangnya bahaya. Tombak ini rencananya akan diwariskan ke putera tertuanya, namun hal tersebut tidak terjadi. Pada 11 November 1829, Pangeran Diponegoro kehilangan senjata tersebut saat disergap di pegunungan Gowong. Hilangnya Kanjeng Kiai Rondhan sangat mempengaruhi Diponegoro dan ia menganggap hal tersebut sebagai tanda bahwa ia dikhianati oleh tiga Basah (Panglima tentara Diponegoro) yang paling dipercayainya di Mataram.
Fakta Menarik Pusaka Pangeran Diponegoro, Termasuk Keris Kiai Nogo Siluman
Fakta Menarik Pusaka Pangeran Diponegoro, Termasuk Keris Kiai Nogo Siluman
Halaman Selanjutnya
Tongkat Kanjeng Kiai Cokro
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhika Anggoro Wening
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
12 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
13 jam yang lalu