Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Latar Belakang BIN Ikut Urusi Penanganan Covid-19

Kepala LAN Adi Suryanto dan 15 orang pegawainya dinyatakan positif melalui tes yang diselenggarakan mobile PCR BIN. Namun, tes di RSPAD menunjukkan hasil sebaliknya.
Warga mengikuti rapid test massal yang digelar Badan Intelijen Negara/Antara
Warga mengikuti rapid test massal yang digelar Badan Intelijen Negara/Antara

Seperti diberitakan Tempo.co, dipantau Minggu (27/9/2020), hasil tes swab yang dilakukan BIN diduga tidak akurat.

Hal ini diketahui dari tes usap yang mereka lakukan terhadap 16 pegawai Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan sejumlah pegawai swasta.

LAN menggelar tes swab kepada 53 personel melalui fasilitas mobile polymerase chain reaction atau PCR milik BIN pada Selasa, 21 Juli 2020.

Kepala LAN Adi Suryanto dan 15 orang pegawainya dinyatakan positif.

Menerima hasil positif itu membuat Adi kaget lantaran tidak merasakan gejala apa pun. Ia dan 15 pegawainya lalu menjalani tes usap ulang di RSPAD Gatot Soebroto keesokan harinya.

"Semuanya negatif dan hasil tes darahnya juga bagus," kata Adi seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi pekan ini.

Penelusuran Tempo menunjukkan ketidakakuratan tes usap BIN ini terjadi di tempat lain. Dua di antaranya yang disebut-sebut bekerja sama dengan BIN adalah stasiun televisi MNC dan TvOne.

Merujuk data Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta, pemeriksaan di kantor MNC berlangsung pada Senin, 7 September. Hasilnya, 84 pegawai dinyatakan positif Covid-19.

Dua pegawai MNC yang mengetahui hasil pengujian itu mengatakan sebagian pegawai mengikuti tes mandiri sehari kemudian. Hasilnya, semuanya negatif.

Tiga pegawai di TvOne juga menceritakan kisah senada yang terjadi di kantor mereka.

Halaman Selanjutnya
Penjelasan BIN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper