Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Melawan Virus Corona dengan Cerdik dan Ceria

Kementerian Kesehatan juga mencatat, dari depresi yang dialami masyarakat karena Covid-19, 1-3 persen di antaranya kemungkinan membutuhkan bantuan profesional.
Status Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja di Masa Pandemi
Status Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja di Masa Pandemi

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan Dr Fidiansjah SpKJ MPH mengatakan, wabah Virus Corona bisa dicegah dengan cerdik dan ceria.

Fidiansjah menyampaikan strategi itu dalam dialog ‘Status Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja di Masa Pandemi’ yang digelar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 secara daring, Senin (20/7/2020).

Adapun strategu cerdik dan ceria melawan Virus Corona itu adalah:

- Cek kesehatan secara berkala, di kehidupan tatanan baru pun, cek berkala

- Enyahkan zat tidak baik untuk tubuh kita seperti rokok dan narkotika

- Rajin beraktivitas fisik untuk menjaga imunitas

- Diet sehat dengan kalori seimbang

- Istirahat yang cukup

- Kendalikan stres

- Cerdaskan intelektual, dan dalam belajar mengajar juga perhatikan emosional dan spiritual

- Empati dalam berkomunikasi efektif

- Rajin beribadah

- Interaksi yang bermanfaat, karena daring dan luring tidak bisa mewakilkan tatap muka.

- Asah, asih, asuh

Kementerian Kesehatan juga mencatat, dari depresi yang dialami masyarakat karena Covid-19, 1-3 persen di antaranya kemungkinan membutuhkan bantuan profesional.

Untuk mencari bantuan, masyarakat bisa menghubungi layanan daring yang sudah disediakan Kemenkes dan kementerian lainnya seperti layanan Sejiwa dengan menghubungi 119 ext. 8.

Adapun, untuk mencegah depresi terutama pada anak pada masa pandemic Covid-19, orangtua diimbau untuk tetap memberi dukungan dan mendorong anak, membantu membuat kegiatan struktur.

“Jangan sampai karena di rumah saja mereka bisa jam berapapun bangun. Bantu anak bisa melihat bahwa mereka masih bisa berbuat baik di saat seperti ini. Orangtua juga perlu memahami perubahan pada anak dan diri sendiri,” ungkap pemerhati kesehayan jiwa anak dari Unicef Ali Aulia Ramly.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper