Bisnis.com, WAMENA — Majelias Permusyawaratan Rakyat melakukan kunjungan ke rumah khusus yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pascakerusuhan yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Wamena, Papua.
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan bahwa kunjungan ke Wamena juga dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi masyarakat di daerah tersebut sudah kembali pulih.
Pascakerusuhan pada 23 September 2019, ratusan rumah dan kantor pemerintahan di Wamena mengalami kerusakan parah lantaran dibakar dan diserang massa. Kemudian, mulai Desember 2019 pemerintah mulai melakukan perbaikan.
"Kami berkunjung ingin memastikan bahwa saudara-saudara di Tanah papua ini hidup sejahtera sama dengan masyarakat di wilayah yang lain. Kita [pemerintah] masih punya PR besar untuk bisa memenuhi tuntutan sila ke 2 dan 5 Pancasila. Inilah yang kita sedang upayakan terus menerus," ungkapnya ketika melakukan sambutan kunjungan di Wamena, Selasa (3/3/2020).
Bambang juga menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah memberikan keistimewaan bagi Papua melalui pemberian dana ekonomi khusus. Harapannya, pada 2021 anggarannya bisa diperbanyak.
"Kalau kemarin sekitar Rp5 triliun untuk Papua dan Rp2,5 triliun untuk Papua Barat, harapannya nanti bisa kami coba tingkatkan. Kita sangat peduli dan mendorong pemerintah untuk terus memberikan kehidupan yang layak di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga
Adapun, untuk pemulihan wilayah pascakerusuhan di Wamena, PUPR telah membangun 20 unit rumah khusus dari target 193 rumah. Selain itu, ada juga 120 unit ruko dari target 400 unit.
"Kondisi di sini sudah jauh lebih baik dan mulai pulih. Dengan begini harapannya bisa mendorong kembali perekonomian Wamena ini," kata Bambang.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya John Richard Banua menambahkan bahwa pemerintah daerah di Wamena mengapresiasi kehadiran perwakilan anggota MPR ke Wamena.
Hingga saat ini, John menyebutkan bahwa Pemda Wamena telah mengambil langkah dengan berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mengevakuasi warga yang terdampak kerusuhan di Jayawijaya dan melakukan pendataan pada kerusakan fasilitas umum seperti rumah warga dan pasar.
"Besar harapan kami kunjungan dari MPR/DPR ini dapat membantu pemulihan kota Wamena," ungkapnya.