Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luis Fernando Camacho./Ruters
Luis Fernando Camacho./Ruters

Ketika ketegangan meningkat, popularitas Mesa yang telah berusaha untuk menyatukan kelompok-kelompok yang berbeda penentang Morales, dikalahkan oleh Luis Fernando Camacho, rekan seperjuangannya.

Camacho tidak mencalonkan diri dalam pemilu, tetapi politisi aliran kanan itu dengan cepat muncul sebagai pembawa simbol pemberontakan.

Dengan didukung kelompok penginjil dan paramiliter serta berlatar sejarah pelecehan rasis, Camacho muncul sebagai Bolsonaro-nya Bolivia, presiden sayap kanan Brasil saat ini.

Selama kudeta elite pada 2008 yang gagal melawan Morales, Camacho dan Komite Sipil Santa Cruz menyulut sentimen regionalis dan rasis, dan anti-pribumi yang kuat.

Di beberapa tempat aksi protes berlangsung ricuh. Sejumlah tempat pemungutan suara dan pemilihan diserang dan dibakar. Para pengunjuk rasa melecehkan dan mempermalukan pendukung MAS, termasuk seorang walikota MAS yang rambutnya mereka potong dengan paksa, menutupi tubuhnya dengan cat merah.

Akibatnya, dalam dua minggu setelah pemilu, terjadi kerusuhan yang menelan sejumlah korban jiwa di kedua kelompok sehingga berujung pada krisis politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper