Bisnis.com, JAKARTA--China, Rusia, dan Eropa sepakat menjalin kerja sama dalam mengeksplorasi rencana pembangunan stasiun penelitian ilmiah ruang angkasa di Bulan.
"Eksplorasi bersama akan fokus pada tujuan ilmiah pembangunan stasiun, serta diskusi yang berhubungan dengan sistem atau misi," kata Wu Yanhua, Wakil Direktur Badan Antariksa Nasional Cina (CNSA), seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, dikutip Selasa (23/7/2019).
Wu mengatakan bahwa ketiga mitra negara akan bersama-sama merencanakan dan merancang stasiun, mengoordinasikan implementasi rencana bersama dan berbagi hasil ilmiah. Hal itu ia sampaikan saat berbicara dalam konferensi internasional tentang eksplorasi Bulan, Senin (22/7) di Zhuhai, Guangdong, China.
Pei Zhaoyu, Wakil Direktur Pusat Eksplorasi Bulan dan Program Antariksa CNSA, mengatakan rencana pembangunan stasiun itu diharapkan akan selesai setelah 2-3 tahun perundingan oleh tim ilmuwan internasional.
"Sebuah komite koordinasi antarpemerintah di stasiun penelitian Bulan akan dibentuk," ujar Pei.
Wu Weiren, Kepala Perancang Program Eksplorasi Bulan China, menambahkan bahwa China akan menggunakan fase keempat dari program ini sebagai misi berikutnya, untuk menguji kelayakan bekerja di Bulan untuk jangka waktu yang lama.
Baca Juga
Awal tahun ini China berhasil mendaratkan wahana antariksanya, Chang’e-4, di sisi jauh Bulan. Prestasi ini melebihi serangkaian misi Bulan yang telah diluncurkan China selama beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari rencananya untuk menjadi salah satu dari tiga kekuatan luar antariksa utama dunia pada 2030.