Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat GA8 Jatuh di Swedia, Australia Keluarkan Larangan Terbang

Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil (Civil Aviation Safety Authority/CASA) mengatakan telah menangguhkan operasional seluruh pesawat GippsAero GA8 di Australia dan seluruh pesawat GA8 yang terdaftar di Australia yang terbang ke luar negeri dari 20 Juli hingga 3 Agustus.

Bisnis.com, JAKARTA – Regulator keselamatan udara Australia menghentikan penerbangan pesawat kecil yang diproduksi oleh Mahindra Aerospace hingga 15 hari menyusul kecelakaan pesawat serupa di Swedia.

Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil (Civil Aviation Safety Authority/CASA) mengatakan telah menangguhkan operasional seluruh pesawat GippsAero GA8 di Australia dan seluruh pesawat GA8 yang terdaftar di Australia yang terbang ke luar negeri dari 20 Juli hingga 3 Agustus.

Berdasarkan situs resmi Mahindra Aerospace, pesawat bermesin tunggal GA8, yang diproduksi di Australia oleh GippsAero, biasanya digunakan untuk terjun payung, pariwisata, patroli udara, evakuasi medis, dan misi kemanusiaan di lokasi terpencil,

Di seluruh dunia, terdapat 228 pesawat GA8 yang beroperasi. CASA mengatakan 63 di antaranya terdaftar di Australia.

Mahindra Aerospace merupakan unit usaha dari Mahindra dan Mahindra Ltd yang berasal dari India. Perusahaan mengatakan langkah CASA adalah tindakan pencegahan selama investigasi awal di Swedia yang bekerja sama dengan GippsAero.

"Penyelidikan awal belum mengidentifikasi akar penyebab insiden itu," kata CEO GippsAero, Keith Douglas dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

Pada 14 Juli, sebuah pesawat GA8, yang biasa dijuluki Airvan 8 jatuh di kawasan Swedia dan menewaskan sembilan orang.  Pesawat tersebut jatuh dalam perjalanan untuk mengangkut aktivitas terjun payung di dekat wilayah Umea.

CASA mengatakan telah bekerja sama dengan pihak berwenang Swedia dan Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA), yang juga telah mengeluarkan arahan darurat kepada pemilik dan operator pesawat GA8 Eropa untuk menunda operasi, kecuali untuk penerbangan khusus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper