Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP : Peluang Aklamasi Penentuan Ketua MPR Terbuka

Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyatakan terbuka peluang untuk aklamasi dalam penentuan pemilihan Ketua MPR meski posisi parpol pendukung pemerintah memiliki kekuatan yang tak tertandingi di parlemen.
Anggota dewan mengikuti sidang paripurna Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) di Jakarta, Jumat (14/8). / Bisnis Abdullah Azam
Anggota dewan mengikuti sidang paripurna Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) di Jakarta, Jumat (14/8). / Bisnis Abdullah Azam

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyatakan terbuka peluang untuk aklamasi dalam penentuan pemilihan Ketua MPR meski posisi parpol pendukung pemerintah memiliki kekuatan yang tak tertandingi di parlemen.

Akan tetapi, dia mengingatkan bahwa aklamasi bisa terjadi kalau calon ketuanya benar-benar memiliki kaliber dengan ketokohan luar biasa. Dia mencontohkan sebelumnya MPR pernah dipimpin oleh politisi Taufiq Kiemas (PDIP) di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Ketua MPR bisa ditentukan secara aklamasi terutama kalau calon ketuanya benar-benar memiliki kaliber dan karakter ketokohan yang luar biasa," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senin (22/7). Menurutnya, pemilihan secara aklamasi juga sangat ditentukan oleh lobi-lobi dan komunikasi politik yang dilakukan parpol.

Hanya saja dia mengatakan peluang pemilihan dengan menggunakan sistem paket juga terbuka.

Dia mengasumsikan akan ada tiga paket pimpinan. Masing-masing paket diisi oleh satu partai besar plus dua dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD).

"Ini akan terjadi pemilihan yang cukup seru," kata Hendrawan.

Sedangkan kemungkinan lainnya adalah opsi dua paket pimpinan MPR. Namun, jika paket pimpinan MPR hanya ada dua paket, peluang kemenangannya lebih mudah ditebak. Bagi PDI Perjuangan, paket yang paling memungkinkan adalah adanya opsi dua paket, katanya.

"Yang sekarang diperhitungkan masih dua paket, tapi itu tidak berarti kita menutup peluang untuk aklamasi," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper