Bisnis.com, SURABAYA — Program Mudik Gratis PDI Perjuangan telah memberangkatkan lebih dari 12.000 pemudik dengan bus dan kereta.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan resminya, Minggu (2/6/2019) mengatakan program mudik ini telah berjalan sejak 16 tahun lalu.
"Ini tradisi mudik gotong royong PDI Perjuangan yang telah dilaksanakan sejak 2003. Jadi dalam situasi baik berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan, PDI Perjuangan tetap memelopori tradisi mudik yang dilaksanakan dengan cara gotong royong," jelas Hasto.
Hasto menjelaskan secara rinci bahwa program Mudik Gratis PDIP telah memberangkatkan 742 pemudik menuju Surabaya, dan 400 orang menuju Semarang via kereta api. Sedangkan untuk jalur darat, ada 23 bus menuju Sumatera, Yogyakarta, dan Jawa Barat, 142 bus menuju Jawa Tengah, serta 49 bus menuju Jawa Timur.
Hasto mengungkapkan bahwa program ini juga dibuat untuk menguatkan komitmen pemerintahan Joko Widodo menggalakkan penggunaan layanan transportasi massal.
Selain itu, Hasto menilai pelaksanaan layanan transportasi di era pemerintahan Jokowi menjadi jauh semakin baik. Sebab, Hasto mengamati sendiri ke stasiun dan menunjau bus yang mengantarkan para pemudik.
Sementara itu, menurut pengamatan Tim Jelajah Lebaran Jawa-Bali 2019 Bisnis Indonesia melalui jalur darat, infrastruktur jalan baik via tol Trans Jawa maupun jalur Pantai Utara (Pantura) terpantau tak ada masalah berarti.
Baik dari kondisi jalan, kebijakan lalu-lintas yang telah dipersiapkan secara matang, maupun arus mudik hingga kini masih terpantau lancar, sehingga diprediksi tak ada kendala kemacetan berarti ketika puncak mudik Lebaran 2019.
Tim Jelajah Jawa Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)
JELAJAH LEBARAN JAWA-BALI 2019: PDIP Berangkatkan Lebih 12.000 Pemudik
Program Mudik Gratis PDI Perjuangan telah memberangkatkan lebih dari 12.000 pemudik, dengan bus dan kereta api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 jam yang lalu