Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Pengangguran Lulusan SMK Turun Sebesar 0,17%

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, menyampaikan pada 2018 tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berada pada tren positif yaitu sudah mengalami penurunan.
Siswa melakukan praktek program teknik kelistrikan di Sekolah Menengah Kejuruan ORA et LABORA, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/10/2018)./JIBI-Abdulah Azzam
Siswa melakukan praktek program teknik kelistrikan di Sekolah Menengah Kejuruan ORA et LABORA, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/10/2018)./JIBI-Abdulah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, menyampaikan pada 2018 tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berada pada tren positif yaitu sudah mengalami penurunan.

Pada 2017, TPT lulusan SMK tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ada sebesar 11,41%, pada 2018 turun menjadi 11,24%. Artinya terjadi penurunan sebesar 0,17% dari jumlah TPT pada 2017.

“Jadi sebenarnya, pengangguran di SMK turun, meskipun porsinya masih tinggi”, demikian disampaikan Muhadjir dalam keterangan resmi Kemendikbud, Kamis (6/12/2018).

Muhadjir menilai lulusan SMK yang masuk dalam data TPT BPS tersebut bukanlah lulusan yang telah mendapatkan dampak dari kebijakan revitalisasi SMK.

Untuk diketahui, program Revitalisasi SMK baru mulai berjalan pada pertengahan 2017, salah satunya dengan melakukan penataan anggaran pada 2017.

Kebijakan Revitalisasi SMK baru berjalan 100% pada akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018.

“Kita harapkan dengan revitalisasi SMK, kita bisa tekan tingkat pengangguran SMK. Ini juga jadi tantangan bagi Kemendikbud, apakah bisa membuktikan bahwa revitalisasi SMK berjalan sesuai yang diharapkan,” ungkap Muhadjir Effendy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper