Bisnis.com, JAKARTA - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 secara online akan dimulai esok hari Rabu 19 September melalui satu-satunya portal pendaftaran Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN), https://sscn.bkn.go.id.
Total formasi yang tersedia untuk diperebutkan oleh pelamar berjumlah 238.015 yang terdiri dari 51.271 Instansi Pusat (76 Kementerian/lembaga) dan 186.744 (525 Instansi Daerah).
Bagi para pelamar, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah jumlah formasi dan jenis jabatan yang tersedia dan yang akan dibidik.
Dalam portal SSCN tersebut, setiap instansi yang membuka lowongan CPNS akan mencantumkan jumlah formasi dan jabatan yang tersedia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) misalnya, sudah merilis perkiraan jabatan yang disediakan dalam penerimaan CPNS tahun ini, sebagaimana ditayangkan di laman Kementerian ESDM.
Adapun beberapa jabatan yang akan diisi tersebut yakni jabatan pendukung nawacita - terkait dengan pembangunan infrastruktur dan ketahanan energi - seperti inspektur ketenagalistrikan, penyelidik bumi, analis program energi baru terbarukan, analis kegiatan usaha hilir minyak dan gas bumi.
Namun, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian ESDM Upik Jamil, belum bisa merinci secara detail formasi apa saja yang akan dibuka.
"Tunggu saja tanggal 19 September nanti. Yang pasti, masyarakat yang berminat (melamar), siapkan diri dengan baik," katanya.
Dia mengemukakan proses seleksi CPNS tahun 2018 akan melalui satu pintu pendaftaran, yaitu melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menggunakan Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN). "Alur registrasi sudah tidak lagi melalui web Kementerian ESDM. Ini mesti dicermati bagi pendaftar".
Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama Kementerian PAN RB yang ditunjuk sebagai panselnas telah menyiapkan sistem seleksi nasional lewat portal resmi, yakni http://sscn.bkn.go.id. Perubahan sistem ini diyakini akan mempermudah dan mempersingkat para pendaftar memilih formasi yang diinginkan.
Upik menguraikan setidaknya ada 3 (tiga) tahapan seleksi dalam menentukan proses lolos tidaknya para pelamar menjadi CPNS Kementerian ESDM, yaitu Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Setelah melewati seleksi administrasi, para pelamar akan menjalani SKD untuk diuji pada kemampuan di bidang Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). "SKD ini akan dilakukan dengan sistem online atau CAT (Computer Assisted Test)".
Setelah dinyatakan lolos SKD, para pelamar masih diharuskan mengikuti satu tahap lagi yaitu SKB. "Khusus seleksi tahapan SKB CAT ini akan diselenggarakan oleh Kementerian ESDM bekerjasama dengan BKN (PPSR) kemudian untuk psikologi lanjutan akan bekerja sama dengan lembaga psikologi independen," tuturnya.
CPNS 2018: Ini Keahlian Yang Dibutuhkan di Kementerian ESDM
Bagi para pelamar, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah jumlah formasi dan jenis jabatan yang tersedia dan yang akan dibidik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusran Yunus
Editor : Mia Chitra Dinisari
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 menit yang lalu
Keuskupan Agung Jakarta Sampaikan Harapan untuk Pemerintahan Prabowo
1 jam yang lalu
Hasto Jadi Tersangka KPK, Cak Imin: Proses Hukum Harus Jalan
3 jam yang lalu