Bisnis.com, MALANG—Universitas Brawijaya bertekad mempertahankan juara Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional untuk keempat kalinya. PIMNAS Ke-31 digelar di Universitas Negeri Yogyakarta pada 28 Agustus 2018 sampai 2 September 2018.
Rektor UB Prof Nuhfil Hanani berpesan agar seluruh kontingen tetap optimistis menghadapi PIMNAS XXXI karena semua persiapan telah dilaksanakan dengan matang.
Dia menambahkan semua kontingen harus yakin dan tetap berusaha maksimal selama kompetisi berlangsung.
"Untuk menjadi juara perlu persiapan yang matang, itu semua telah kita laksanakan,” katanya dalam keterangan resminya, Kamis (30/8/2018).
Prof.Arief Prajitno, Wakil Rektor III UB mengungkapkan, sebelum bertanding kontingen UB sudah melaksanakan karantina. Program karantina ini dilakukan untuk mencapai target yang telah dicanangkan, yaitu juara umum dan kemenangan empat kali berturut-turut.
Sejak awal UB telah diuntungkan dengan jumlah judul proposal yang didanai lebih banyak daripada perguruan tinggi yang lain.
"Kami telah mengajukan sebanyak 1.400 proposal, kemudian diseleksi oleh para Dekan beserta timnya hingga berjumlah 700 proposal. Dari jumlah tersebut tersaring menjadi 175 yang didanai oleh Kemenristekdikti. Kemudian pada seleksi Monitoring dan Evaluasi (MONEV), UB telah memastikan 25 tim yang melaju ke PIMNAS," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana PIMNAS UB yang juga Wakil Dekan III Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Yusuf Hendrawan, mengungkapkan bahwa raihan juara UB selama ini merupakan bentuk sinergi seluruh elemen civitas akademika, mulai dari jajaran pimpinan, dosen hingga mahasiswanya.
UB merupakan salah satu perguruan tinggi yang berkomitmen penuh kepada riset dan inovasi yang dihasilkan oleh para mahasiswanya.
"Dukungan penuh dari institusi merupakan salah satu faktor yang berperan dalam meraih keberhasilan. Semoga pada kompetisi mendatang, tim PIMNAS UB dapat menghasilkan penampilan yang terbaik," pungkasnya.
Tahun ini UB mengirimkan 25 tim dengan rincian 1 Program Karya Tulis (PKM) Gagasan Tertulis,, 2 PKM Kewirausahaan, 3 PKM Karsa Cipta, 4 PKM Pengabdian pada Masyarakat, 7 PKM Penelitian Eksakta, 7 PKM Penerapan Teknologi, dan 1 PKM Penelitian Sosial Humaniora. Sebanyak 136 kontingen dari berbagai universitas di Indonesia siap bertarung beradu gagasan ilmiah di ajang tersebut.