JOKOWI - CAK IMIN (Muhaimin Iskandar)
Lingkaran survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei tentang Cawapres terpopuler yang akan mendampingi Jokowi jelang Pilpres 2019. "Dari nama yang disodorkan ke publik (responden) untuk dipilih nama Ketum Golkar. Airlangga Hartarto menjadi pilihan teratas sebesar 35,70,%," kata Peneliti LSI, Adjie Alfaraby, Selasa (10/7).
Adjie melanjutkan, selain Airlangga. Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 21,5% dan juga Ketum PPP Romahurmuziy dengan 16,0%.
"Dengan hasil ini, kandidat kuat Cawapres ideal untuk Jokowi dari kalangan parpol adalah Airlangga Hartarto," tegas Adjie.
Survei dilakukan pada 27 Juni-5 Juli 2018, dengan jumlah responden 1.200 orang dan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9%..
Dalam survei Indo Barometer periode 15-22 April 2018, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin jadi calon wakil presiden (cawapres) dari unsur parpol koalisi pendukung pemerintah paling bisa kerek elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) dalam survei Indo Barometer periode 15-22 April 2018.
Dalam simulai Jokowi-Pimpinan Parpol vs Prabowo-Anies Baswedan, pasangan Jokowi-Muhaimin mendapatkan elektabilitas 47,8%. Sementara, Prabowo-Anies mendapatkan 21,4%. "Pasangan Jokowi- Pak Airlangga di urutan kedua, 46,1 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Qodari, di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018).
Berdasarkan survei yang digelar Indikator Politik pada 25 hingga 31 Maret 2018, Mahfud MD lebih dipilih oleh masyarakat untuk mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden ketimbang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Hanya 2,6 persen suara yang memilih Cak Imin menjadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Jauh di bawah Mahfud MD yang memperoleh 5,0 persen suara.