Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada Serentak 2018: Partisipasi Pemilih di Bawah Target

Komisi Pemilihan Umum menilai partisipasi pemilih dalam pilkada serentak 2018 masih di bawah target.
Petugas KPU Mimika menyortir buku panduan, formulir isian dan kotak suara Pilkada Papua di Gedung Eme Neme Yauware, Timika, Papua, Sabtu (23/6)./ANTARA FOTO - Spedy Paereng
Petugas KPU Mimika menyortir buku panduan, formulir isian dan kotak suara Pilkada Papua di Gedung Eme Neme Yauware, Timika, Papua, Sabtu (23/6)./ANTARA FOTO - Spedy Paereng

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum menilai partisipasi pemilih dalam pilkada serentak 2018 masih di bawah target.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan pihaknya menargetkan partisipasi pemilih dalam pilkada serentak 2018 mencapai 77,5%.

Sementara realisasi partisipasi pemilih dalam kontestasi demokrasi pada 27 Juni lalu dan melibatkan 171 daerah tersebut hanya 73,24%.

Kendati demikian Arief menyebut pelaksanaan pesta demokrasi tersebut secara umum berjalan lancar dan kondusif.

Dia pun menyebut ada beberapa daerah yang pelaksanaan pilkadanya masih tertunda. Hal itu disebabkan masalah keamanan dan logistik.

“Pelaksanaan berjalan lancar tidak ada halangan yang cukup berarti. Daerah yang pelaksanaannya tertunda di Nduga dan Paniai [Papua] karena alasan kemanan dan logistik yang belum sampai,” ujarnya dalam diskusi bertema ‘Pilkada, Kotak Kosong, dan Pilpres’ di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6/2018).

Seperti diketahui, penyelenggaran pilkada di Paniai masih belum bisa dipastikan waktunya mengingat kondisi yang terjadi di wilayah itu.

Faktor keamanan membuat penyelenggaraan pemilihan bupati di Paniai, Papua, masih belum jelas pelaksanaannya. Pilkada pada Rabu (27/6) tidak dapat dilaksanakan karena situasi yang tidak memungkinkan.

Anggota KPU Papua Tarwinto kepada Antara di Jayapura, Kamis (28/6/2018) mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kapan pelaksanaan pencoblosan pilkada bupati di Paniai karena selain belum melakukan pleno juga disebabkan adanya rekomondasi aparat keamanan.

"Memang benar ada rekomendasi dari aparat keamanan yang ditandatangani Kapolres Paniai dan diketahui Waka Polda Papua yang memantau pelaksanaan pilkada di Paniai hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Tarwinto yang membidangi hukum.

Pilkada Paniai diikuti dua pasangan calon yakni Meki Nawipa-Oktopianus Gobay dan paslon Hengki Kayame-Yeheskiel Teneuyo. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper