Kabar24.com, DENPASAR—PT Hino Motors Sales Indonesia membidik pasar otomotif seiring dengan banyaknya proyek konstruksi dari pembangunan infrastruktur di Bali.
Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia Santiko Wardoyo mengatakan rencana pembangunan infrastruktur tersebut di antaranya bandara di Bali utara, jalan tol, jalur kereta api, dan kawasan pariwisata di Buleleng.
“Kami yakin ini akan berdampak terhadap penjualan kami dan memperkuat Hino sebagai market leader di Bali,” katanya, di sela-sela kegiatan Hino Dutro Safety Driving Competition 2018, Jumat (23/2/2018).
Menurut Santiko Hino menyediakan beberapa varian truk untuk memenuhi permintaan berbagai jenis proyek konstruksi dan infrastruktur. Selain itu juga melayani kebutuhan berbagai segmen bisnis seperti kargo dan bus untuk kegiatan kepariwisataan.
Kata dia pasar Bali merupakan pasar yang sangat potensial bagi Hino. Sepanjang 2017 tercatat Hino mampu meraih 86% pangsa pasar di pasar ‘medium truck’ dan menjadikannya sebagai pemimpin pasar di Pulau Dewata.
Tak hanya itu, lanjutnya, penjualan ‘light truck’ Hino juga mengalami peningkatan sekitar 10% pada 2017 yakni dari 209 unit menjadi 233 unit, dengan pangsa pasar 21%.
Cahaya Wirawan Hadi, Direktur Utama PT Cahaya Surya Bali Indah, diler resmi Hino di Bali, optimistis pemasaran tahun ini bisa mencapai target yakni mampu menjual 75 unit per bulan dari potensi pasar truk di Bali yang berkisar 150-200 unit per bulan yang diperebutkan 5 merek termasuk Hino.
Keyakinan Wirawan ini diperkuat dengan hadirnya produk baru Hino New Dutro yang memiliki 16 model baru, salah satunya tipe 130 HDL yang cocok untuk keperluan bisnis pengiriman atau kargo. Varian ini memiliki rangka lebih panjang dan kubikasi bodi yang besar yakni 18,9 meter kubik.
New Dutro 130 HDL dilengkapi transmisi model baru yang meningkatkan efisiensi bahan bakar 1,8% lebih hemat dibanding transmisi lama. “Transmisi ini juga menghasilkan akselerasi lebih baik dan memiliki kemampuan andal di medan tanjakan,” katanya.
Santiko menambahkan hadirnya berbagai varian baru tersebut diharapkan mampu mendorong terpenuhinya target secara nasional pada 2018 yang dipatok mampu menjual 40.000 unit. Tahun lalu penjualan secara nasional mencapai 30.007 unit atau tumbuh 34% dari tahun sebelumhya.