Kabar24.com, JAKARTA - Wisatawan asal Bandung yang diketahui bernama Taufan Meihart Bimbuain (24) tenggelam di areal wisata Curug (Air Terjun) Cikaso, Kampung Ciniti, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat.
"Kami sudah menurunkan anggota untuk melakukan pencarian korban hilang tenggelam ini dengan menyusuri aliran Sungai Cikaso dan mencari di sekitar kehilangan korban di Desa Cibitung, Kecamatan Surade," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, di Sukabumi, Jumat.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan sungai dengan korban merupakan warga Cihampelas Blok 322, RT 05/02, Bandung berawal saat Taufan bermain dan berenang di areal Curug Cikaso bersama empat rekannya.
Melihat pemandangan yang indah di salah satu objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu tersebut, korban kemudian menyusuri bebatuan mendekati air terjun kemudian nekat berenang.
Tiba-tiba Taufan memanggil salah satu rekannya yakni Timotius untuk meminta tolong. Teman korban yang berupaya menyelamatkannya gagal karena saat kejadian arus air sungai tersebut cukup deras.
"Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Tidak menutup kemungkinan tubuhnya tersangkut batu atau hanyut ke aliran sungai," katanya lagi.
Okih mengatakan dalam melakukan pencarian ini pihaknya dibantu unsur Muspika Surade, TNI, relawan beserta tim SAR lainnya. Karena hari sudah malam, pencarian pun akan dilanjutkan esok hari, namun anggotanya tetap bersiaga di sekitar tempat kejadian.
Wisatawan Asal Bandung Tenggelam di Curug Cikaso
Wisatawan Asal Bandung Tenggelam di Curug Cikaso
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
45 menit yang lalu
Keputusan Akhir Tahun Mereka yang Serok Jumbo Saham ACES
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
48 menit yang lalu
Teka-Teki Partai Baru untuk Jokowi
5 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
7 jam yang lalu