Kabar24.com, JAKARTA--Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyatakan bahwa kesadaran penyerahan arsip di tingkat kementerian/lembaga dan pemerintah daerah masih rendah.
Dari sekian banyak kementerian yang ada, Kepala ANRI Mustari Irawan menyebutkan hanya beberapa kementerian yang berhasil menyabet akreditasi A (sangat baik) antara lain Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian Kesehatan.
"Kementerian lain sudah ada yang menyerahkan, tapi kesadaran menyerahkan masih rendah. Bisa karena mereka tidak tau aturannya atau bisa juga lembaganya masih baru," katanya di Jakarta, Senin (28/1).
Untuk menggenjot penyerahan arsip kementerian/lembaga, ANRI bahkan mengklaim sering melakukan upaya jemput bola sekaligus melakukan sosialisasi.
Sepanjang tahun lalu, ANRI mencatat telah melaksanakan pengawasan kearsipan terhadap 29 Lembaga Pemerintah Non Kementerian, 6 Perguruan Tinggi Negeri, dan 4 Badan Usaha Milik Negara bidang Perbankan.
Mustari menambahkan bahwa dari Hasil pengawasan yang telah dilaksanakan ANRI dibantu oleh Provinsi diperoleh data bahwa hanya 1 Lembaga Pemerintahan Nonkementerian (LPNK) yang memperoleh penilaian “Sangat Baik”.
Baca Juga
Lalu, 2 LPNK memperoleh penilaian “Baik”, 10 LPNK lainnya memperoleh penilaian “Cukup”, dan sisanya sekitar 12 LPNK memperoleh penilaian “buruk” dengan range nilai 0 s.d 50.
Sebaliknya untuk Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota hasilnya yakni 0% yang memperoleh predikat “Sangat Baik”, 1 % memperoleh predikat “Baik”, 2% mendapatkan predikat “Cukup”, dan 4% memperoleh predikat “Kurang”.
Mayoritas Pemerintah daerah yakni sekitar 93% masih mendapatkan sertifikasi dengan nilai “Buruk”.
"Kondisi tersebut menegaskan bahwa bidang kearsipan masih menghadapi berbagai tantangan dan kendala, sehingga hal ini harus menjadi perhatian kita bersama agar penyelenggaraan kearsipan dapat terus meningkat dari waktu ke waktu", terangnya.