Bisnis.com, SEMARANG – DPD PDIP Jawa Tengah melakukan konsolidasi di Panti Marhaen Semarang dengan agenda kegiatan dipimpin langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan dalam acara tersebut Megawati tidak mengumumkan mengenai pasangan calon yang akan diusung dalam Pilgub Jateng maupun Pilkada di tujuh daerah.
"Untuk rekomendasi Jateng masih menunggu momentum. Kita masih berdialog, pengumuman rekomendasi akan dilakukan setelah pembacaan untuk Provinsi Bali dan Riau pada 11 November 2017 di kantor DPP PDIP di Lenteng Agung Jakarta," ujarnya Kamis (9/11/2017).
Menurutnya, Jateng sebagai salah satu basis terbesar PDIP, namun pihaknya tak mau terburu-buru menentukan calon yang hendak maju dalam Pilgub karena masih ada 2 bulan lagi sebelum tanggal 7 Januari 2018 batas akhir pendaftaran calon gubernur.
"Rekomendasi pilkada itu bukan soal orang per orang, tapi lebih pada bagaimana cara mengelola kekuasaan, sehingga jika ada yang nelakukan pelanggaran seperti kena OTT KPK atau korupsi, Ketua Umum dengan tegas mengatakan akan langsung dipecat," ungkapnya.
Seluruh bakal calon yang sudah mendaftar melalui PDIP saat ini dipersilakan untuk melakukan sosialisasi.
"Mau ke DPC, sayap partai, atau turun langsung ke masyarakat silakan. Dengar dan serap aspirasinya karena PDIP dan rakyat harus sinergis," paparnya. Dengan terus menjawab kebutuhan rakyat maka PDIP dapat terus menjaga kepercayaan yang diberikan.