Laporan Parlemen Amerika Serikat menyimpulkan bahwa Lee Harvey Oswald bertindak sendiri dan tanpa bantuan untuk membunuh JFK. Namun berbeda dengan laporan itu, Senat mengatakan ada "probabilitas tinggi" bahwa dua orang bersenjata menembaki JFK.
Setelahnya berbagai pakar dan kelompok penganut teori konspirasi kemudian menyatakan bahwa pembunuh JFK belum tentu Oswald, tapi malah seorang pria yang menembak di sepanjang rute iring-iringan mobil presiden AMerika Serikat itu.