Kabar24.com, JAKARTA - Pasca Puncak rusuh pada Rabu lalu, Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, memimpin langsung pembongkaran kios di sepanjang ruas jalan nasional Ciloto-Puncak, Jumat 13 Oktober 2017. Herman didukung pasukan dari Kepolisian Resor Cianjur dan Komando Distrik Militer 0608 Cianjur.
"Kegiatan ini untuk membantu para pemilik kios membersihkan sisa-sisa puing bangunan kios yang telah ditertibkan," kata Herman, Jumat.
Sedikitnya 100 personel gabungan TNI/Polri dilibatkan untuk membersihkan puing sisa pembongkaran kios milik pedagang. Namun, tak satu pun terlihat personel bersergam dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cianjur.
Herman menyebutkan, kunjungan Muspida tersebut untuk memastikan kondisi di lapangan, pasca beredarnya video terkait adanya aksi pembakaran material sisa pembongkaran kios oleh sejumlah pedagang.
"Kami pastikan kondisi kawasan Ciloto aman. Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Hari ini kami membantu para pemilik kios untuk membersihkan barang-barangnya," kata orang nomor dua di Kabupaten Cianjur itu.
Saat ditanya mengenai ketidakhadiran Satpol PP, Herman menyebutkan, bahwa anggota Satpol PP sedang ada kegiatan di wilayah kota Cianjur.
Dandim 0608 Cianjur, Letnan Kolonel CZI (K) Hidayati, mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga dilakukan untuk membantu Pemkab Cianjur dan melaksanakan kegiatan rutin Jumat bersih.
"Kami rutin setiap Jumat melakukan kegiatan bersih-bersih, kebetulan hari ini diperbantukan di sini, kami antar barang milik pedagang sampai ke rumah masing-masing," kata Hidayati.
Sementara itu, Wakil Kepala Polres Cianjur, Komisaris Polisi Santiadji Kartasasmita, menyebutkan sedikitnya 40 personel Polres Cianjur dan Polsek Pacet terlibat untuk ikut membersihkan sisa bangunan dan puing warung pasca Puncak rusuh.