Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan status 'awas' Gunung Agung tak berdampak signifikan terhadap kunjungan wisata di Bali. Pasalnya, letak beberapa destinasi wisata seperti Ubud, Nusa dua dan Kuta letaknya jauh dari lokasi Gunung Agung.
"Untuk itu wisatawan diminta tidak khawatir jika akan pergi berwisata ke Bali," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (3/10/2017).
Pastika menambahkan, pemerintah telah menyiapkan alat untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Agung secara lebih akurat.
Seperti diketahui, status Gunung Agung dalam kondisi ‘awas’, membuat masyarakat terpaksa mengungsi. Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat yang berada di 28 desa Kawasan Rawan Bencana (KRB) untuk tetap mengungsi.
"Masyarakat yang tinggal di wilayah KRB harus bertahan dipengungsian, kita sudah siap dengan segala kemungkinan apabila Gunung AGung meletus nanti," tambahnya
Pastika menambahkan, masyakarat dan wisatawan dilarang untuk melakukan pendakian atau aktivitas apapun disekitar area kawah gunung Agung. Zona berbahaya ditentukan berapa pada radius 9 km dari kawah puncak gunung Agung.
"Saat ini, meskipun telah terjadi penurunan gempa tapi instensitas gempa vulkanik masih tinggi," tambahnya.