Kabar24.com, BANDUNG - PT Equity Finance Indonesia (EFI) meluncurkan produk barunya yang disebut small medium enterprise (SME) dan Multipurpose Financing.
Hadirnya, produk pembiayaan baru ini diharapkan meningkatkan protofolio perusahaan secara keseluruhan pada tahun ini yang dialokasikan mencapai Rp600 miliar.
Presiden Direktur PT EFI Hatono Gandasutedja mengatakan, produk baru ini untuk membantu pemerintah dalam hal pemberdayaan UMKM dan melihat peluang pasar yang besar terutama di Bandung yang memang selama ini dikenal sebagai kota yang banyak memiliki industri kreatif.
"Bedanya, kami lebih fokus. Produk ini mempunyai keunggulan bisa cepat, murah dan mudah serta tenor lebih lama bisa sampai 10 tahun," katanya, kepada wartawan di Bandung, Senin (11/9/2017).
EFI ingin mendorong para pengusaha skal kecil menengah untuk tumbuh kembang dan memproduksi barang-barang berkualitas.
Sebelumnya ,program serupa telah lebih dulu diluncurkan di Denpasar dan akan terus dilanjutkan di kota lainnya.
Baca Juga
Sekalipun pangsa pasar yang dibidiknya adalah kalangan UMKM yang notabene tidak bankable, tidak berarti pihaknya tidak menggunakan prinsip kehati-hatian.
Sedangkan, produk pembiayaan multiguna bisa digunakan para nasabahnya untuk memenuhi berbagai keperluan seperti anak sekolah, umroh, pernikahan hingga travelling.
"Pada tahun ini kami telah mengalokasikan pembiayaan hingga Rp660 miliar. Hingga semester I-2017 telah mencapai Rp330 miliar," ujarnya.
Menurutnya, pembiayaan terbesar selama ini didominasi untuk modal kerja, disusul investasi dan sisanya ada pembiayaan untuk multiguna. Pada prinsipnya, UMKM tersebut harus produktif sehingga bisa menumbuhkan usaha mereka.
"Jaminannya bisa BPKB dan sertifikat tanah. Yang jelas market di Bandung itu sangatlah besar," ucapnya.
General Manager Equity Finance Indonesia Devin Ditya Anggada menambahkan, PT EFI ingin memberikan fasilitas pembiayaan kepada publik baik untuk sektor usaha atau kepentingan pribadi. Tujuan penggunaan dana harus jelas dan bisa digunakan untuk apa saja.
"Karena kami perusahaan pembiayaan yang menyediakan barang atau jasa. Suku bunga yang kami 0,3% per bulan selama tujuh bulan dan tenor 10 tahun tergantung jaminan biasanya berupa tanah bangunan bunga 1% per bulan," paparnya.
Sementara itu, PT Adira Dinamika Multifinance Tbk Regional Jawa Barat menargetkan pembiayaan pada tahun ini bisa menembus Rp4 triliun. Hingga awal Agustus, total pembiayaannya baru mencapai Rp1,7 triliun.
Head of Region Adira Jawa Barat Insan Anshari mengatakan, target pembiayaan yang dipasang oleh Adira untuk Jawa Barat pada tahun ini mengalami peningkatan sebesar 8% dari realisasi tahun sebelumnya. Dengan sisa waktu di tahun ini, diyakini target tersebut bisa terealisasi.
"Mayoritas untuk pembiayaan kendaraan roda dua dan sisanya atau 40% adalah roda empat. Karena memang 70% pembiayaan kami ini masih didominasi oleh pembiayaan kendaraan," katanya.
Menurutnya, nasabah Adira di Jawa Barat sebanyak 400.000. Berbagai upaya telah dilakukan Adira untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya dengan diluncurkannya program undian "Untukmu Sahabat Adira".
Program itu untuk loyalty customernya Adira yang berkesempatan meraih hadiah undian berupa satu unit Pajero, satu unit Daihatsu Xenia dan tujuh sepeda motor serta hadiah menarik lainnya dengan total 420 hadiah.
Persyaratan untuk dapat mengikuti undian ini adalah konsumen existing atau konsumen yang melakukan pembayaran baru, mengunggah aplikasi Akses Adira Finance dan konsumen yang melakukan pembayaran angsuran tepat waktu.
"Kami berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada seluruh konsumen dan memberikan berbagai program dan produk yang dapat menjadi solusi," paparnya.