Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Kepolisian Sektor Jagakarsa Komisaris Prayitno memastikan video viral yang menayangkan serangan sejumlah orang terhadap pengendara sepeda motor yang melintas, bukan terjadi di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Saya mengecek langsung ke lokasi. Saya yang pimpin langsung ke lokasi dan telusuri tadi malam sepanjang jalan Lenteng Agung, itu tidak ada kejadian (pembacokan)," kata Prayitno saat dikonfirmasi, Selasa, 23 Mei 2017. Prayitno tidak mengetahui, peristiwa tersebut terjadi di daerah mana.
Video itu menayangkan sejumlah anak muda bersenjata tajam tengah menyerang dua orang pengendara sepeda motor yang melintas di dekatnya. Salah seorang pengendara membonceng seorang perempuan. Kejadian itu terjadi pada malam hari.
Akibat serangan itu, kedua motor terjatuh dan penumpang perempuan menyeberangi jalan dengan kaki pincang. Usai membacok, gerombolan anak muda itu pun langsung melarikan diri.
Dalam keterangan video, disebutkan bahwa aksi itu dilakukan oleh geng anak muda, sekitar pukul 03.30 WIB. Disebut-sebut kejadian itu terjadi di jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Prayitno menegaskan tidak ada kejadian serangan itu di Jagakarsa dalam tiga bulan terakhir. "Saya sudah mondar mandir telusuri, tidak ada," ujar Prayitno.
Prayitno mengatakan, tidak ada laporan serangan yang dilakukan oleh geng motor hingga saat ini. Prayitno meminta masyarakat agar tidak resah dengan kabar hoax tersebut.
Video Pembacokan Pengendara Motor, Polisi: Bukan di Jagakarsa
Kepala Kepolisian Sektor Jagakarsa Komisaris Prayitno memastikan video viral yang menayangkan serangan sejumlah orang terhadap pengendara sepeda motor yang melintas, bukan terjadi di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
30 menit yang lalu
Babak Baru Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie Bakal Terjerat?
1 jam yang lalu