Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendorong pemberantasan narkoba yang dapat merusak generasi bangsa.
"Saya berada di garis paling depan untuk pemberantasan narkoba," kata Djarot di sela-sela blusukan di Kampung Ambon tepatnya di Kompleks Permata, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (2/2/2017).
Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan Kampung Ambon merupakan proyek percontohan untuk memberantas peredaran narkoba.
"Ada banyak tokoh di sini yang menginspirasi untuk memberantas narkoba, nah inilah yang kita usung itu kita ajak ke beberapa lokasi memberikan pengalaman dia itu bagaimana membersihkan kampung ini dari peredaran narkoba," tuturnya.
Djarot mengatakan pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk memberantas narkoba tapi memerlukan kerja sama dari masyarakat. Menurutnya, masyarakat harus aktif dalam memerangi peredaran narkoba yang dapat menghancurkan masa depan generasi penerus.
"Masyarakat harus aktif, pemerintah nggak bisa sendiri, yang bisa menyelamatkan adalah masyarakat dan kita juga akan turun untuk memperkuat itu serta memproses," tuturnya.
Setelah kampung itu bersih dari peredaran narkoba, dia mengatakan kegiatan kreatif dan produktif harus terus dikembangkan bagi warga Jakarta di kawasan itu.
"Yang perlu dilakukan adalah menumbuhkan kegiatan-kegiatan yang kreatif, yang produktif bagi anak muda dan orang tua, serta masing masing keluarga itu mengawasi anggota keluarganya dan lingkungannya, untuk kalau ada pengedar masuk tidak takut melaporkan pada kita dan kita tangkap," ujarnya.
Dia mengatakan warga di sekitar dapat diberdayakan untuk menghasilkan kerajinan tangan dengan produk bernilai tambah sehingga menambah penghasilan bagi warga.
Ahok-Djarot Akan Berantas Narkoba
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendorong pemberantasan narkoba yang dapat merusak generasi bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
43 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 menit yang lalu
Ganjar Kritisi Kenaikan Tarif PPN 12%, Begini Katanya
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu