Kabar24.com, JAKARTA - Sekitar 30 hektare lahan tanaman bawang, jagung dan salak dirusak banjir lahar dingin Gunung Sinabung yang pada Rabu sore melanda Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
"Angka kerusakan tanaman di Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket tersebut, masih bersifat hasil sementara. Dinas Pertanian Kabupaten Karo sedang menghitung angka yang pasti," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Natanail Perangin-angin, dihubungi dari Medan, Kamis.
Warga membersihkan tanaman untuk ditanam kembali.
Ia menyebutkan, banjir lahar dingin yang melanda sekitar Gunung Sinabung itu, persisnya di aliran sungai Lau Borus dan Sungai Perbaji, Rabu (18/1) sore, akibat hujan cukup deras.
Banjir lahar dingin yang disertai lumpur dan material bebatuan berasal dari Gunung Sinabung memenuhi badan jalan lintas Kecamatan Tiganderket-Kutabuluh persisnya di desa Sukatendel Kecamatan Sukatendel.
"Menjelang pukul 18.30 WIB, air sudah mulai surut dan tidak ada korban jiwa, pada peristiwa banjir lahar dingin tersebut," ucapnya.
Natail mengimbau warga Kabupaten Karo agar selalu mewaspadai bila terjadi hujan deras, dan hal ini untuk menjauhi lahar dingin yang berasal dari gunung api tersebut.
"Petugas gabungan yang dibantu alat berat, saat ini sedang melakukan pembersihan sejumlah badan jalan raya dan beberapa rumah warga yang terendam lumpur," kata Kabid Kedaruratan.
Banjir Lahar Dingin Gunung Sinabung Rusak Lahan Pertanian
Banjir Lahar Dingin Gunung Sinabung Rusak Lahan Pertanian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
47 menit yang lalu
JK Dilantik Ketum PMI, Ini Struktur Kepengurusan Periode 2024-2029
55 menit yang lalu
Resmi Dilantik, JK Tegaskan Dualisme PMI Telah Berakhir
1 jam yang lalu
41.605 Personel Gabungan TNI Siap untuk Amankan Nataru 2025
2 jam yang lalu
Babak Baru Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie Bakal Terjerat?
3 jam yang lalu