Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musim Libur, Hampir 100 Ekor Gajah Nikmati Cuti dan Piknik di Nepal

hampir 100 gajah, yang mendapat satu hari libur dari kegiatan safari reguler mereka, pada Selasa berpiknik di Sauraha, pintu gerbang Taman Nasional Chitwan, Nepal.
Ilustrasi: Wisatawan naik gajah di Bintan Resort/Istimewa
Ilustrasi: Wisatawan naik gajah di Bintan Resort/Istimewa

Kabar24.com, CHITWAN, Nepal -Jangan kira gajah tak butuh cuti dan piknik.

Buktinya, hampir 100 gajah, yang mendapat satu hari libur dari kegiatan safari reguler mereka, pada Selasa berpiknik di Sauraha, pintu gerbang Taman Nasional Chitwan, Nepal.

Pada hari piknik itu, para gajah disuguhi makanan favorit mereka yakni tebu, beras, pisang, apel, jeruk dan kubis.

Satu gajah mendapat suguhan makanan seberat hampir 70 kilogram pada hari libur mereka.

Piknik gajah itu merupakan program yang digelar oleh pusat pariwisata Nepal di Chitwan sebagai bagian dari Festival Gajah Chitwan ke-13.

Program piknik dimaksudkan untuk memberikan perlakuan khusus, kasih sayang dan rasa menghargai terhadap gajah serta membawa mereka lebih dekat dengan manusia.

Wakil Presiden Asosiasi Hotel Wilayah Chitwan mengatakan bahwa, sesuai dengan arahan para ahli medis, penyelenggara festival menyediakan makanan bergizi yang mengandung vitamin dan mineral bagi para gajah.

Sesi piknik gajah selama dua jam itu dihadiri oleh ratusan wisatawan dalam dan luar negeri.

Seorang turis China bernama Sunny mengatakan kepada Xinhua, "Saya sangat senang bisa ikut dalam piknik gajah ini. Acara ini pastinya akan meningkatkan hubungan antara binatang dan manusia. Saya sangat terkesan."

Chitwan merupakan tujuan wisata paling populer ketiga di Nepal setelah ibu kota negara, Kathmandu, dan kota danau, Pokhara.

Chitwan, yang berada sekitar 170 kilometer dari Kathmandu, didatangi para pengunjung terutama karena memiliki begitu banyak satwa liar dan program safari gajah.

Setiap hari, lebih dari 50 gajah melakukan safari di Taman Nasional Chitwan.

Menurut data, daerah itu biasanya dikunjungi hampir 200.000 wisatawan setiap tahunnya, sebelum gempa bumi hebat terjadi di Nepal pada April 2015.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper