Kabar24.com, SEMARANG - Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan aparat keamanan tidak akan ragu menindak tegas peserta aksi 2 Desember di Jawa Tengah yang melanggar ketentuan perundang-undangan.
"Kami sudah bicara dengan Presiden, Panglima TNI, Menko Polhukam. Gunakan cara-cara persuasif," katanya usai Apel Konsolidasi Kebhinekaan di Semarang, Senin (28/11/2016).
Menurut dia, jika ada peserta aksi yang melanggar Undang-undang Nomor 9 tahun 1998 tentang menyatakan pendapat di muka umum, maka aparat keamanan akan menindak tanpa pandang bulu.
Ganjar siap memberi ruang untuk berdialog dengan para peserta aksi 2 Desember.
"Silakan sampaikan aspirasi, tidak pelu ke Jakarta. Kalau perlu, saya, kapolda dan pangdam yang akan berangkat untuk menyampaikan aspirasi," katanya.
Menurut dia, kepolisian juga sudah memastikan proses hukum terhadap Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga sudah berjalan.
"Bahkan sudah dilimpahkan ke kejaksaan" tambahnya.
Apel pengamanan yang dilakukan kepolisian bersama TNI dan pemangku kepentingan lainnya bukan bertujuan untuk melawan rakyat sendiri.
Sementara Kapolda Irjen Pol Condro Kirono memerintahkan agar pengamanan aksi 2 Desember di berbagai wilayah di Jawa Tengah dilakukan secara persuasif.
"Tetapi kalau sudah mengarah ke anarkis, tindakan tegas akan dilakukan," katanya.
GANJAR PRANOWO: Melanggar, Peserta Demo 2 Desember Ditindak Tegas
Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan aparat keamanan tidak akan ragu menindak tegas peserta aksi 2 Desember di Jawa Tengah yang melanggar ketentuan perundang-undangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Bisikan Target Harga Saham GOTO untuk 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 jam yang lalu
Gunung Semeru Erupsi Sabtu Malam, Letusan Capai 700 Meter
10 jam yang lalu