Bisnis.com, LIMA-Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen untuk mengubah Asia Pasifik menjadi kawasan perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka sesuai target Bogor Goals.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Konsep Intervensi Indonesia dalam pertemuan para pemimpin negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Lima, Peru, Minggu (20/11/2016) waktu setempat atau Senin pagi WIB.
Pada 1994, Indonesia dengan negara-negara anggota APEC memulai Bogor Goals untuk menetapkan target dan komitmen untuk mengubah Asia Pasifik menjadi kawasan perdagangan dan investasi yang terbuka. Hal itu diupayakan melalui pengurangan hambatan ekonomi dan peningkatan aliran barang, jasa, dan modal yang bebas.
“Meskipun tantangan ekonomi sulit selama 22 tahun terakhir sejak itu, Indonesia selalu berkomitmen untuk mencapai Bogor Goals,”ujarnya dalam sesi Retreat Forum APEC bertema ‘Tantangan untuk Perdagangan Bebas dan Investasi dalam Konteks Global Saat ini’.
Wapres Kalla mengaku Indonesia telah memulai beberapa program liberalisasi unilateral dan reformasi selama beberapa dekade dan sekarang memiliki tarif yang relatif rendah di kawasan APEC.
Saat ini, sambungnya, Indonesia berada di antara 10 negara paling berkembang dalam hal kemudahan berbisnis menurut laporan Bank Dunia tentang "Doing Business 2017."
Berdasarkan survei UNCTAD 2016, peringkat Indonesia juga telah naik ke level 9 sebagai salah satu tempat paling menarik untuk berinvestasi, dari sebelumnya berada di peringkat 14 pada 2014.
Terkait target pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, Indonesia telah menetapkan target yang ambisius untuk lebih meningkatkan peringkat kemudahan berbisnis ke level 40, naik dari level saat ini di peringkat 91.
Hal itu dilakukan melalui reformasi kebijakan deregulasi, rezim investasi yang lebih transparan dan pengembangan konektivitas terutama ke dan dari daerah terpencil.
APEC 2016: RI Berkomitmen Tetap Jalankan Pasar Terbuka Sesuai Misi Bogor Goals
Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen untuk mengubah Asia Pasifik menjadi kawasan perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka sesuai target Bogor Goals
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lavinda
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Gempa 5,1 SR Guncang Melonguane, Sulawesi Utara
8 jam yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
11 jam yang lalu