Kabar24.com, JAKARTA—Kementerian Ketenagakerjaan menggandeng Universitas Tsinghua, untuk meningkatkan ksumber daya manusia di Indonesia, sehingga dapat lebih kompetitif menghadapi tantangan global.
Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan, mengatakan pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di dalam negeri, agar mampu bersaing di tingkat global.
Salah satu langkah strategis untuk merealisasikan hal itu adalah bekerjasama dengan Universitas Tsinghua.
Universitas Tsinghua sendiri memiliki keunggulan akademik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tiongkok, dan pembangunan global.
“Dunia telah mengalami perubahan secara drastis. Jika awalnya ekonomi berbasis produksi menjadi andalan, saat ini ekonomi berbasis pengetahuan yang mendominasi,” katanya, Kamis (10/11).
Hanif menuturkan untuk mengembangkan ekonomi berbasis pengetahuan, diperlukan keahlian dan inovasi. Hal itu membuat kerja sama dengan Universitas Tsinghua sangat penting dalam peningkatan kualitas SDM.
Menurutnya, negara-negara di dunia memerlukan SDM yang memiliki pengetahuan dan inovasi, agar dapat memenangkan persaingan.
“SDM yang memiliki pengetahuan, pasti memiliki kompetensi dan kemampuan untuk berinovasi. Ini yang perlu didorong pertumbuhannya,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan seluruh sektor di dalam negeri membutuhkan SDM yang kompetitif. Untuk itu, seluruh pemangku kepentingan harus menyadari pentingnya kerja sama dengan pihak lain dalam mengembangkan SDM.
Pacu Kualitas SDM, Menaker Gandeng Universitas Tsinghua
Kementerian Ketenagakerjaan menggandeng Universitas Tsinghua, untuk meningkatkan ksumber daya manusia di Indonesia, sehingga dapat lebih kompetitif menghadapi tantangan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lili Sunardi
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
56 menit yang lalu
PM Malaysia Anwar Ibrahim Dukung Prabowo Soal Konflik Negara Muslim
5 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
11 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
12 jam yang lalu