Kabar24.com, JAKARTA—Presiden terpilih Donald Trump dari Partai republik memastikan akan bekerja sama dengan negara lain untuk menggapai mimpinya mengembalikan kehebatan Amerika Serikat.
Hal itu disampaikannya dalam pidato kemenangan beberapa menit setelah dirinya dinyatakan menang dalam Pilpres Amerika Serikat yang berakhir hari ini waktu setempat.
Trump sebelumnya diprediksi kalah dari capres Hillary Clinton berdasarkan sejumlah hasil survei.
“Dengan mengutamakan kepentingan negara kita, kita akan berhubungan baik dengan negara lain,” ujarnya didampingi para anggota keluarga dan tim suksesnya dalam sebuah siaran langsung televisi, Rabu (9/11/2016).
Dengan tema kampanye ”Mengembalikan Kehebatan Amerika Serikat,” Trump tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada sang pesaing, Hillary Clinton yang telah menyampaikan ucapan selamat kepada dirinya.
Dia pun memuji Hillary sebagai wanita luar biasa dan telah mengabdi kepada negara.
“Hillary telah bekerja sangat keras selama masa yang panjang dan kita berutang budi atas pengabdiannya untuk bangsa ini,” ujarnya.
Dia pun menambahkan bahwa sudah tiba saatnya bagi warga Amerika Serikat untuk membalut luka akibat perpecahan selama masa kampanye.
Dia berjanji kepada setiap warga negaranya akan menjadi presiden bagi setiap orang Amerika Serikat.
"Bagi mereka yang yang memilih untuk tidak mendukung saya di masa lalu, saya meminta Anda memberi petunjuk dan bantuan sehingga kita bisa bekerja sama dan menyatukan negeri kita," ujarnya disambut tepuk tangan para hadirin di markas kemenangannya.
Sebelumnya wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan bahwa Trump akan menjalankan visi bisnisnya dalam menjalankan pemerintahan.
Menurutnya, sebagai pengusaha yang pragmatis, Trump akan menjalin kerja sama dngan negara lain selagi kerja sama itu menguntungkan negaranya.
Trump Berjanji Akan Bersahabat dengan Negara Lain
Presiden terpilih Donald Trump dari Partai republik memastikan akan bekerja sama dengan negara lain untuk menggapai mimpinya mengembalikan kehebatan Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : John Andhi Oktaveri
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
50 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
50 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 menit yang lalu
Kasus Korupsi CSR: Pertaruhan Reputasi BI Ketika Kurs Kian Rontok
23 menit yang lalu
Prabowo Temui PM Pakistan Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
43 menit yang lalu