Kabar24.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Jabar menyatakan, jumlah korban banjir bandang luapan Sungai Cimanuk, kabupaten setempat, diperkirakan bertambah dari jumlah warga yang dilaporkan hilang sebanyak 19 orang.
"Sangat mungkin jumlah korban ini bertambah dari jumlah yang sebelumnya secara resmi dilaporkan hilang dan sudah ditemukan," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Garut TB Agus Sofyan di sela-sela evakuasi penemuan satu korban banjir di Kampung Babakan Baru, Desa Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa.
Ia menjelaskan perkiraan korban bertambah karena adanya warga yang tidak melaporkan anggota keluarganya hilang dalam bencana banjir Garut tersebut.
Ia mencontohkan seperti jenazah yang baru ditemukan di areal pesawahan bernama Rizki Putra 18 tahun warga Lapang Paris, Kelurahan Sukakarya, merupakan korban yang tidak dilaporkan oleh keluarganya.
"Rizki ini hilang bersama keluarganya yang lain namun tidak dilaporkan hilang, sehingga bisa dipastikan jumlah korban banjir bandang ini bertambah," katanya.
Ia mengatakan korban Rizki ditemukan terkubur tanah oleh warga yang hendak menggarap tanah sawah, Selasa sekitar pukul 08.00 WIB.
Kemudian, kata Agus, ada warga yang mengenali jenazah tersebut dengan ciri-ciri tasbih di bagian tangan. "Keluarga mengetahui korban dari tasbih yang dikenakan," katanya.
Menurut Agus, banjir bandang Garut diperkirakan masih ada yang dilaporkan hilang maupun tidak dilaporkan oleh keluarganya.
Tercatat korban yang dilaporkan hilang dalam bencana banjir itu hingga tanggap darurat ditutup sebanyak 19 orang.
"Setelah masa tanggap darurat selesai belum pernah kembali menerima adanya laporan keluarga atau tetangga, teman, atau rekan yang hilang," katanya.
Banjir Garut: Korban Tewas Diperkirakan Bertambah
Banjir Garut: Korban Tewas Diperkirakan Bertambah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
41 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
31 menit yang lalu
Dubes AS Bertemu NU dan Muhammadiyah, Ada Potensi Kerja Sama Pendidikan
1 jam yang lalu