KH Syarif Rahmat: Toleransi Antarumat Beragama Implementasi Ajaran Islam

Pengasuh Pondok Pesantren Ummul Qura Tanggerang KH Syarif Rahmat mengingatkan, hidup berdampingan dengan damai sesama manusia dan menjaga tolenrasi antarumat beragama merupakan implementasi dari ajaran agama Islam yang harus dijaga dalam kehidupan bermasyarakat.

Newswire - Bisnis.com

Sabtu, 1 Oktober 2016 | 14:22

perwakilan lintas agama di Kantor Kemenag Sumatra Selatan, Palembang, Senin (1/8/2016). Dialog diadakan Kemenag bersama Forum Kerukunan Umat Beragama mencari solusi kerukunan umat di Sumsel setelah terjadi rusuh di Tanjung Balai, Sumut./Antara-Feny Selly

Bisnis.com, BIAK - Pengasuh Pondok Pesantren Ummul Qura Tanggerang KH Syarif Rahmat mengingatkan, hidup berdampingan dengan damai sesama manusia dan menjaga tolenrasi antarumat beragama merupakan implementasi dari ajaran agama Islam yang harus dijaga dalam kehidupan bermasyarakat.

"Komitmen kebangsaan dengan Bhineka Tunggal Ika menjadi modal besar untuk memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang hingga Merauke," ungkap KH Syarif Rahmat pada tablig akbar menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1438 H di Masjid Agung Baiturahman Biak, Sabtu (1/10/2016).

Ia mengatakan, di zaman Rasulullah SAW kehidupan antaragama sangat toleran dan tidak saling menyakiti karena pada dasarnya manusia diciptakan Allah SWT berpasang-pasangan, berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal dan menghormati satu dengan yang lain.

Dia berharap, momentum tahun baru Islam 1 Muharram 1438 H memberikan spirit untuk semua umat Islam di Kabupaten Biak Numfor untuk menjaga semangat kebersamaan dan kebangsaan dalam menjaga keutuhan NKRI.

Apalagi dalam setiap kehidupan di tengah masyarakat, menurut KH Syarif, kehidupan antarumat beragama telah berjalan baik sehingga tugas kita harus menjaga komitmen kebersamaan untuk kemajuan daerah.

"Umat Islam diminta terus memberikan kontribusi pemikiran yang positif untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Biak Numfor, ya kebersamaan itu sangat indah," harap KH Syarif Rahmat dihadapan ribuan umat Muslim pada perayaan tablig akbar tahun baru Islam 1438 H.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Dr Enias Rumbewas mengungkapkan, kehidupan antarumat beragama di Kabupaten Biak Numfor sangat tolenran dan senantiasa hidup berdampingan dengan kedamaian.

Sekda Enias mengatakan, sikap saling menghormati antar pemeluk agama tindakan yang seharusnya dilakukan di Indonesia.

"Agar semua pemeluk agama saling mendukung dan mencegah adanya kasus-kasus intoleransi di tengah masyarakat," harap Sekda Enias Rumbewas.

Tablig akbar menyambut tahun baru Islam 1438 H diselenggarakan Panitia Hari Besar Islam berlangsung di Masjid Agung Baiturahman Biak, Sabtu.