Bisnis.com, JAKARTA - Sekjen Golkar Idrus Marham menegaskan partainya akan menerapkan sanksi disiplin bagi kader yang membelot atas keputusan partai mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta.
"Kalau ada di antara kita tak mengikuti kebijakan, seperti untuk Pilkada DKI Jakarta kemarin kita mencalonkan Ahok-Djarot, kalau ada satu-dua kader mendukung pasangan lain kita jalankan penegakan disiplin. Kalau tidak akan seenaknya," ujar Idrus dalam sambutan acara pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Partai Golkar di Jakarta, Selasa.
Idrus mengatakan tidak boleh ada kader Golkar di eksekutif maupun legislatif yang membelot dari keputusan partai dengan berdalih bahwa mereka dipilih bukan oleh partai melainkan oleh rakyat sehingga bisa berbeda pendapat dengan partai.
Menurut Idrus, kader dan partai merupakan hubungan yang tidak terpisahkan. Semua kader harus menjalankan visi-misi Partai Golkar.
"Eksekutif dan legislatif Golkar melekat dengan fungsi Partai Golkar. Yang namanya bupati, wali kota, gubernur harus dimanfaatkan posisi itu untuk kebesaran Golkar," jelas dia.
Belakangan perbedaan sikap tengah terjadi di partai lain. Di Demokrat, dua kadernya yakni Ruhut Sitompul dan Hayono Isman berbeda pendapat dengan partainya dalam Pilkada DKI Jakarta.
Ruhut dan Hayono tegas mendukung pasangan Ahok-Djarot, sementara Partai Demokrat mendukung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Di internal PDI Perjuangan, kader senior mereka Boy Sadikin memilih mundur dari partainya karena berbeda sikap di Pilkada DKI Jakarta.
PARTAI GOLKAR: Tak Dukung Ahok, Kader Bakal Kena Sanksi
Sekjen Golkar Idrus Marham menegaskan partainya akan menerapkan sanksi disiplin bagi kader yang membelot atas keputusan partai mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

25 menit yang lalu
Prospek Merdeka Copper Gold (MDKA) usai Pendapatan Terkoreksi

36 menit yang lalu
Jejak Militer di Kursi Dirjen Bea Cukai
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

14 menit yang lalu
Pesan Puan ke Driver Ojol yang Gelar Demo Massal Hari Ini (20/5)

20 menit yang lalu
AS Dihantui Megatsunami yang Bisa Sapu Bersih Pemukiman, Ada Apa?

1 hari yang lalu
Harmoni Budaya dan Industri di Bumi Batara Guru

55 menit yang lalu
Upaya Menolak Proyek 'Sejarah Resmi' Rezim Prabowo

1 jam yang lalu
Jokowi Siap Tampilkan Ijazah UGM Asli Miliknya, Asalkan...
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
