Yasser Rizky, desainer Taman Pandang Istana mengaku sengaja memilih tipografi karena sebagai bentuk keilmuan dan kesenian seringkali tidak dikenali fungsinya sebagai pengantar tekstual. Karena itu melalui Taman Pandang Istana ini dapat menjadi peluang memperkenalkan masyarakat terhadap tipografi.
Sisi lainnya, tipografi sebagai tulisan yang menyampaikan pesan secara langsung memiliki kemampuan membentuk relasi emosional dengan pengunjung-pengunjung taman. Yasser juga melihat pemilihan tipografi ini juga lantaran tidak banyak taman-taman di Jakarta menyajikan hal serupa.
"Menggunakan kata-kata kan mengena banget pesan yang ingin disampaikan," ujarnya, Selasa (26/7/2016).
Yasser mendesain sendiri huruf-huruf tersebut setelah melalui riset dari berbagai sumber tentang keragaman Jakarta. Karenanya huruf-huruf yang disajikan memiliki bentuk berbeda dengan huruf pada umumnya. Huruf-huruf karyanya ini, dia beri nama Yr Flaunt.
Meski menampilkan keragaman, dalam mendesain taman ini Yasser memperhatikan bangunan-bangunan di sekitar seperti Monas dan Istana Negara.