Kabar24.com, SURABAYA - PT Pertamina (Persero) wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) umum jenis pertamax, pertamax plus, pertamina dex dan pertalite setelah harganya turun Rp200/liter.
Area Manager Communication amd Relation Pertamina Jatim Balinus Heppy Wulansari mengatakan seiring penurunan harga yang terjadi beberapa waktu ini, trend konsumsi BBM Pertamina, khususnya Pertamax dan Pertalite terus meningkat.
"Untuk itu kami juga mengantisipasi lonjakan yang terjadi ini dan memastikan stok di SPBU selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ungkapnya dalam siaran pers, Senin (16/5/2016).
Adapun penetapan penurunan harga BBM umum tersebut merupakan kebijakan korporasi Pertamina di mana evaluasi harga dilakukan secara berkala seiring dengan tren penurunan harga minyak mentah dunia. Kali ini, perubahan harga berlaku tanggal 15 Mei 2016 mulai pukul 00.00 WIB.
Dia menjelaskan sesuai dengan tren harga minyak dunia, harga pertamax, pertamax plus, pertamina dex dan pertalite sudah beberapa kali mengalami penurunan.
Bahkan harga Pertalite untuk wilayah Jawa Timur saat ini hanya selisih Rp350 per liter dengan premium.
"Perbedaan yang semakin tipis ini diharapkan dapat mendorong konsumen premium untuk beralih ke pertalite yang memiliki kualitas lebih bagus namun dengan harga yang tetap terjangkau," imbuhnya.
Heppy memaparkan, khusus untuk wilayah Jatim Bali dan Nusra, penjualan pertalite terus menunjukkan peningkatan.
Pertamina Jatim Bali Nusra mencatat ada 635 SPBU yang saat ini telah menyediakan pertalite dengan penjualan sebesar 1.730 kl/hari.
Harga BBM Turun, Pertamina Jatim Pastikan Stok Tersedia
PT Pertamina (Persero) wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) umum jenis pertamax, pertamax plus, pertamina dex dan pertalite setelah harganya turun Rp200/liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
52 menit yang lalu