Kabar24.com, DUBAI – Kelompok Wartawan Tanpa Tapal Batas (Reporters Sans Frontieres/RSF) yang berkantor pusat di Paris, Prancis, mendesak Pemerintah Oman membebaskan wartawan sekaligus penulis dan aktivis media siber Sulaiman al-Moamari yang ditahan di sel isolasi.
"Sangat khawatir penahanan sepihak wartawan sekaligus penulis Oman, Sulaiman al-Moamari, yang ditahan di sel isolasi sejak dirinya ditangkap aparat intelijen pada 28 April tanpa alasan resmi,” demikian pernyataan RSF, Jumat (13/5/2016) waktu setempat.
Moamari dijebloskan ke sel tersebut sejak ditangkap lebih dari 2 pekan lalu atas tuduhan yang tidak diketahui.
Moamari adalah wartawan berusia 42 tahun yang memimpin departemen budaya di stasiun radio Pemerintah Oman dan terkenal atas tulisan dan pandangan prodemokrasinya.
Pada Kamis (28/4/2016) malam, Moamari dipanggil untuk diperiksa oleh badan intelijen negaranya.
“Pemerintah harus menjelaskan alasan mereka menahan Sulaiman al-Moamari, dan harus memberitahukan lokasi mereka menahannya,” kata Alexandra El-Khazen dari RSF.
Ia menambahkan, “Kami mendesak pemerintah Oman menjatuhkan dakwaan terhadap dia, sehingga dia berhak mendapatkan persidangan yang adil atau membebaskannya sama sekali."
RSF desak Oman Bebaskan Wartawan Tahanan
Kelompok Wartawan Tanpa Tapal Batas (Reporters Sans Frontieres/RSF) yang berkantor pusat di Paris, Prancis, mendesak Pemerintah Oman membebaskan wartawan sekaligus penulis dan aktivis media siber Sulaiman al-Moamari yang ditahan di sel isolasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium