Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Balai Pengujian dan Penyelidikan Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Jawa Barat Sri Mujiarti Ningsih menuturkan dugaan sementara penyebab kematian gajah sumatera bernama Yani di Kebun Binatang Bandung dikarenakan radang paru-paru.
"Hasil nekropsi kami tadi, organ yang berubah adalah paru-paru, ada perubahan juga pada organ limpa dan organ hati. Dan ini semua masih dugaan sementara. Kemungkinan radang paru-paru, di limpa juga ada bintil, di hati juga ada peradangan. Mungkin itu yang menjadi penyebab kematiannya," kata Sri di Bandung, Kamis.
Ia mengatakan untuk mengetahui pasti penyebab kematian gajah ini tim dokter gabungan harus melakukan pengujian di laboratorium milik Rumah Sakit Hewan Provinsi Jawa Barat di Cikole, Kabupaten Bandung Barat.
Menurut dia proses nekropsi yang diketuai oleh drh Yohana dari Tim Dokter Taman Safari berlangsung selama hampir dua jam yakni dari pukul 09.00 - 11.00 WIB.
Lebih lanjut ia mengatakan Yayasan Taman Margasatwa Tamansari Baru selaku pengelola Kebun Binatang Bandung juga harus memperbaiki kualitas pakan/makanan untuk satwanya terutama untuk gajah.
Gajah Yani dinyatakan mati pada Rabu sekitar pukul 18.00 WIB di Kebun Binatang Bandung.
Autopsi Sudah Selesai, Ini Penyebab Kematian Gajah Yani
Kepala Balai Pengujian dan Penyelidikan Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Jawa Barat Sri Mujiarti Ningsih menuturkan dugaan sementara penyebab kematian gajah sumatera bernama Yani di Kebun Binatang Bandung dikarenakan radang paru-paru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
45 menit yang lalu
Makin Tajir, Profil Dewi Kam Perempuan Terkaya Indonesia 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
41 menit yang lalu
PDIP Siaga 1 Gara-gara Spanduk 'Serang' Partai dan Megawati
1 jam yang lalu
Budi Arie Setiadi Siap Buka-bukaan Bongkar Judi Online
4 jam yang lalu