Bisnis.com, PADANG - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang memuji langkah Presiden Joko Widodo yang dinilai sangat berpihak kepada daerah dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur.
"Sudah sepantasnya kita dukung presiden Jokowi yang loyal pada daerah, yang membangun infrastruktur daerah, yang membangun tol laut, membuat tol di darat, memberi peluang kepada rakyat bekerja," kata Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang di Padang, Sumbar, Sabtu (30/4/2016).
Pria yang sering disapa Pak Oso itu mengatakan, program kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sangat riil menyentuh lapisan rakyat kecil.
Presiden Joko Widodo, katanya, mampu menghidupkan sektor riil dengan berbagai program pembangunan di daerah.
"Ini harus ada gayung bersambut. Jujur, saya belum dengar ada Presiden yang keluar masuk ke hutan, yang langsung melihat kebakaran hutan," kata Oso.
Empat Pilar Pada kesempatan itu, Oso menyinggung soal kelunturan rasa memiliki bangsa saat ini.
Karena itu, MPR RI sesuai amanat UUD 1945 gencar melakukan sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oso mengatakan MPR sadar, sosialisasi empat pilar tidak akan berhasil tanpa bantuan media dan masyarakat seluruhnya. Namun, tambahnya perlu ada kejujuran di antara seluruh anak bangsa soal ini.
"Betulkah kita sudah bersatu untuk membangun bangsa ini? Kalau ini belum ada, maka sulit bagi kita sosialisasi tujuan pokok berbangsa dan bernegara," katanya.
WAKIL KETUA MPR: Sepantasnya Kita Dukung Presiden, Loyal Bangun Infrastruktur Daerah
Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang memuji langkah Presiden Joko Widodo yang dinilai sangat berpihak kepada daerah dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Keputusan Akhir Tahun Mereka yang Serok Jumbo Saham ACES
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
Jendral Rusia Terbunuh, Vladimir Putin Rencanakan Balas Dendam
55 menit yang lalu