Bisnis.com, BEIJING - China akan menghukum mati mantan wakil gubernur dari provinsi makmur, Guangdong, terkait kasus korupsi setelah tim penyelidik membuktikan pejabat itu menerima suap serta menyalahgunakan kedudukannya, menurut badan anti-korupsi negara tersebut, Senin (18/4/2016).
Liu Zhigeng yang menjalani pemeriksaan pada Februari, juga terlibat dalam "aktivitas yang mencurigakan", menurut Komisi Pusat Pengawasan Disiplin.
Tuntutan seperti itu merupakan aib bagi para pejabat dan mencoreng nama mereka, karena anggota partai di negara atheis itu tidak pecaya pada "takhayul".
Liu juga sudah didepak dari partai dan kasusnya ditangani oleh aparat hukum, menurut lembaga pemantau, yang artinya ia akan mendapat hukuman mati.
Mantan wakil gubernur itu tidak dapat dihubungi untuk diminta keterangannya dan tidak jelas apakah dia menyewa pengacara.
Presiden China Xi Jinping dikenal gigih menyerukan gerakan anti-korupsi serta memberantas korupsi dengan sasaran terutama pada para pejabat tinggi di pemerintahan maupun industri, termasuk juga para lawan beratnya.
Korupsi, Mantan Wagub Guangdong Bakal Dijerat Hukuman Mati
China akan menghukum mati mantan wakil gubernur dari provinsi makmur, Guangdong, terkait kasus korupsi setelah tim penyelidik membuktikan pejabat itu menerima suap serta menyalahgunakan kedudukannya, menurut badan anti-korupsi negara tersebut, Senin (18/4/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
12 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
13 jam yang lalu