Kabar24.com, MEDAN--Pemerintah Provinsi Sumatra Utara kian aktif menggenjot pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk masuk ke pasar ekspor.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumatra Utara (Sumut) M. Zein mengatakan jumlah pelaku UKM di Sumut mencapai 2,5 juta pelaku usaha. Dia mengatakan ada yang menjadi pengrajin rotan, batik, tenun, makanan dan minuman serta industri kreatif lain.
"Ada 20% dari jumlah pelaku UKM di Sumut yang sudah ekspor. Sekarang, kami juga sedang mendongkrak pelaku usaha semakin berkualitas," ungkapnya, Kamis (7/4/2016).
Zein mengatakan pada tahun ini Pemerintah Provinsi Sumut tidak terlalu menargetkan pertumbuhan pelaku UKM, akan tetapi sedang meningkatkan kualitas SDM, produk dan pemasaran. Adapun cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelaku UKM di Sumut dengan melakukan bimbingan teknis (Bimtek) dan memberikan kemudahan dalam perizinan agar gampang meraih permodalan.
Selain itu, Pemprov Sumut telah membangun pusat promosi UKM di Sumut sebagai tempat untuk memasarkan produk-produk unggulan yang ada di Sumut. Adapun nilai pembangunan pusat promosi UKM Sumut mencapai Rp18 miliar.
Zein mengatakan Dinas Koperasi dan UKM Sumut juga telah melakukan studi banding untuk pelaku UKM yang berencana ekspor ke Provinsi Jawa Tengah dan Bali. Dia mengimbau kepada masyarakat Sumut menggunakan dan konsumsi produk lokal daripada impor.
Sumut Dongkrak Ekspor Produk UKM
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara kian aktif menggenjot pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk masuk ke pasar ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
50 menit yang lalu
KPK Duga Pengadaan LNG Pertamina 2013-2014 Tidak Disertai Kajian dan Studi
3 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
5 jam yang lalu