Kabar24.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung bakal melobi pemerintah pusat terkait pembangunan flyover di kota tersebut guna memecah kemacetan lalu lintas yang sudah terjadi setiap hari.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan untuk solusi kemacetan lalu lintas selain melakukan upaya rekayasa lalu lintas akan melobi pembangunan flyover pemerintah pusat di persimpangan sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, Jalan PHH Mustopa, persimpangan sepanjang Jalan Lingkar Selatan, dan Jalan Ahmad Yani.
"Selain membangun persimpangan kami akan melobi Kementrian PUPR untuk pembangunan Bundaran Cibiru, Cicaheum dan Cibereum, bundaran Gasibu, Taman Supratman, serta Taman Pramuka," ucap Didi, Minggu (3/4/2016).
Adanya pembangunan flyover pihaknya meyakini kemacetan di Kota Bandung bisa teratasi. Sebab, selama ini di sejumlah titik jalan tersebut kemacetan sudah sangat mengkhawatirkan.
Didi juga menerangkan ketidaktertiban berlalu lintas, perlengkapan jalan dan kelayakhunian kota, tata informasi marka, ketidaknyamanan, dan ketidaktepatan waktu tempuh menjadi prioritas program Dinas Perhubungan.
"Dengan pembangunan disiplin berlalu lintas serta penindakan indisipliner, penataan rambu informasi larangan, peningkatan pelayanan transportasi dengan percepatan pembangunan LRT, Trans Metro Bandung, percepatan pembangunan cable car menjadi visi kami agar terwujudnya sistem transportasi perkotaan yang andal, nyaman dan humanis," paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendukung penuh Dinas Perhubungan setempat untuk menyelesaikan beberapa proyek transportasi publik serta infrastruktur pendukungnya secepatnya.
Dia meminta inovasi-inovasi segera terselesaikan oleh Dishub Kota Bandung seperti seperti pengadaan LRT, smartcard, cable car, lampu lalu litas pintar, bus listrik untuk TMB, serta lainnya.
Dia beralasan, transportasi serta infrastruktur pendukungnya itu sebagai solusi bagi lalu lintas di Kota Bandung menjadi lebih baik.
