Kabar24.com, JAKARTA- Budayawan dan seniman religius, Emha Ainun Nadjib atau biasa disebut Cak Nun mengajak masyarakat Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung memaknai fenomena alam gerhana matahari total (GMT) dengan rasa syukur.
"Rayakan GMT ini dengan rasa syukur karena ini fenomena alam besar dari Allah SWT," kata Cak Nun saat tampil dalam acara menyongsong GMT di Pantai Terentang, Bangka Tengah, Selasa malam.
Dalam tausiah yang diiringi musik religius, Cak Nun menjelaskan GMT terjadi karena bulan sejajar dengan matahari.
"GMT harus dimaknai bahwa ini adalah kekuasaan Allah SWT yang momentumnya hanya beberapa menit saja, tentu harus disyukuri fenomena alam ini," ujarnya.
Ia setuju inti dari perwujudan syukur dari GMT tersebut adalah dengan melaksanakan shalat gerhana secara bersama.
"Tidak hanya memanfaatkan momentum GMT ini dengan promosi wisata tetapi yang terpenting adalah memanjatkan doa kepadaNya dan melaksanakan shalat gerhana," ujarnya.
Pantauan lapangan, ribuan masyarakat Bangka Tengah sangat antusias menyaksikan tausiah dari Cak Nun yang diiringi irama musik religius di kawasan Pantai Desa Terentang, Bangka Tengah.
Yogi, seorang warga Koba ceramah atau tausiah yang disampaikan Cak Nun benar-benar memberikan pencerahan.
"Cak Nun berdakwah dengan cara yang berbeda dan unik yang memadukan dengan kesenian yang bernafaskan religius," ujarnya.
Emha Ainun Najib: Maknai Gerhana Matahari dengan Bersyukur
Budayawan dan seniman religius, Emha Ainun Nadjib atau biasa disebut Cak Nun mengajak masyarakat Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung memaknai fenomena alam gerhana matahari total (GMT) dengan rasa syukur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

36 menit yang lalu