Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK TURUN: 1.000 Karyawan Petronas Bakal Kena PHK?

Petroliam Nasional Bhd, perusahaan minyak negara Malaysia, mengumumkan perubahan manajemen dan rencana untuk mengurangi pekerja sebagai upaya memangkas biaya operasional sebagai efek dari kemerosotan harga minyak, yang terburuk dalam satu generasi.
Menara Petronas Ikon Malaysia./asianpicture.com
Menara Petronas Ikon Malaysia./asianpicture.com

Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Petroliam Nasional Bhd, perusahaan minyak  negara Malaysia, mengumumkan perubahan manajemen  dan rencana untuk mengurangi pekerja sebagai upaya  memangkas biaya operasional sebagai efek dari  kemerosotan harga minyak, yang terburuk dalam satu generasi.

Petronas, sebagai perusahaan yang terkenal,   diharapkan dapat mengurangi  sekitar 1.000 pekerja, menurut satu pernyataan yang dikutip di situsnya. Itu tidak hanya diperuntukan  bagi karyawan tetap atau kontrak. Perusahaan ini memiliki sekitar 51.000 pekerja pada akhir 2014.

"Upaya exhaustive yang sedang berjalan untuk re-deploy kepada karyawan yang terkena dampak," kata perusahaan itu. "Selanjutnya Petronas akan memulai latihan pemisahan bagi karyawan sesuai kebutuhan, yang diharapkan akan selesai selama enam bulan ke depan."

Perusahaan berbasis di Kuala Lumpur, yang melaporkan kerugian ketiga dalam lima kuartal, Senin (1/3/2016), mengisyaratkan  mungkin perlu menaikkan utang dan menekan  cadangan kas untuk menutupi belanja modal dan pembayaran dividen kepada pemerintah.

Petronas bergabung dengan perusahaan  minyak dunia termasuk Royal Dutch Shell Plc. dalam memotong pengeluaran di tengah krisis. Ini ditargetkan untuk menurunkan modal dan pengeluaran operasional  sebanyak 20 miliar ringgit (US$4,80 miliar) pada  2016, dengan pengurangan direncanakan 50 miliar ringgit selama empat tahun, ujar Chief Executive Officer Wan Zulkiflee Wan Ariffin Kepada wartawan, Senin (1/3/2016).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper