Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahathir Mundur Dari UMNO. PM Najib Dituding Bajak Partai

Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan mundur dari partai UMNO yang pernah dia pimpin selama dua puluh tahun sehingga mempertegas posisinya untuk tetap mendorong Perdana Menteri Najib Razak untuk mundur.
Ilustrasi: Mahathir Mohammad (kiri) dan Najib Razak (kanan)./freemalaysiatoday.com
Ilustrasi: Mahathir Mohammad (kiri) dan Najib Razak (kanan)./freemalaysiatoday.com

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan mundur dari Partai UMNO yang pernah dia pimpin selama dua puluh tahun. Langkah itu juga mempertegas posisinya untuk tetap mendorong Perdana Menteri Najib Razak agar mundur.

Mahathir, 90, menyatakan United Malays National Organisation (UMNO) tidak lagi eksis seperti yang dia kenal dan telah dibajak oleh Najib yang saat ini jadi ketuanya.

Dia menyatakan dirinya tidak bisa lagi dikaitkan dengan partai yang pemimpinnya dikotori oleh sejumlah skandal politik, sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (1/3/2016).

Mahathir selama ini dikenal sangat vokal meminta Najib mundur kalau UMNO masih ingin memenangkan pemilu di Malaysia pada 2018.

Sebelumnya Malaysia dihebohkan dengan skandal sumbangan pribadi sebesar US$681 juta dari Kerajaan Arab Saudi yang masuk ke rekening Najib.

Dalam pernyataannya, Mahathir juga menuduh Najib membajak UMNO untuk tetap berada di kekuasaan dan bebas dari eksekusi kejahatan menyusul skandal seputar dana pemerintah 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

"Saya berusaha untuk memastikan bahwa Najib tidak akan melanjutkan jabatannya sebagai perdana menteri negeri ini," ujarnya.

Mahathir menolak bahwa pengunduran dirinya ini terkait dengan kekecewaannya karena anaknya Mukhriz Mahathir tidak menjadi perdana menteri.

Sebelumnya, pada awal bulan ini, Mukhriz berhenti dari Menteri Utama Negara Bagian Kedah.

Mahathir mengatakan, dia telah mencoba untuk mendapatkan alasan agar tetap bertahan di UMNO, akan tetapi peristiwa terakhir yang menimpa Deputi Perdana Menteri Muhyiddin Yassin yang diskors dari partai membuat dirinya tak bisa lagi bertahan di UMNO.

Muhyiddin dikenal sebagai tokoh yang sering mengkritisi Najib.

Mahathir menegaskan tidak akan membentuk partai baru atau bergabung dengan partai lain.

Dia akan kembali ke UMNO jika partai tersebut "dipulihkan lagi."

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro