Kabar24.com, PANGKALPINANG - Ribuan warga dievakuasi ke rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian satu hingga dua meter.
Pantauan di Pangkalpinang, Selasa (9/2/2016) pagi hingga siang, sekitar 2.000 warga memadati halaman rumah dinas yang lokasinya berdekatan dengan Taman Merdeka tersebut.
Sementara, di dalam rumah dinas tampak ratusan anak-anak dan warga lanjut usia serta ibu-ibu hamil korban banjir.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung H Syahrudin didampingi Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah beserta sejumlah pejabat pemerintahan provinsi dan pemerintah kota ikut mendamping para korban banjir.
Diperkirakan jumlah pengungsi masih akan terus bertambah karena tim masih mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
"Kami berharap warga yang terkena musibah untuk tetap tenang dan bersabar," kata Sekda Kepulauan Bangka Belitung H Syahrudin.
Dia mengimbau warga agar tidak panik dan meningkatkan kewaspadaan, karena ketinggian air diperkirakan masih dapat bertambah mengingat hujan masih turun.
"Kami berharap warga yang masih bertahan di rumah untuk mengungsi ke posko-posko banjir yang disediakan. Aparat kepolisian sudah berpatroli untuk mengamankan rumah-rumah warga yang ditinggal karena karena banjir," ujarnya.
PANGKALPINANG BANJIR: 2.000 Orang Mengungsi ke Rumah Wali Kota
Ribuan warga dievakuasi ke rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian satu hingga dua meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
37 menit yang lalu
KPK Duga Pengadaan LNG Pertamina 2013-2014 Tidak Disertai Kajian dan Studi
3 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
5 jam yang lalu