Dengan pembangunan tersebut, kondisi akses masuk ke PLBN Entikong diyakni bakal jauh lebih baik dibanding Tebedu, di sisi Sarawak.
Di sisi Sarawak, tidak tampak adanya perubahan bangunan maupun jalan di pintu keluar masuk mereka. Namun begitu, Tebedu tetap terlihat rapi, teratur dan tidak semrawut.
Selain di pintu keluar masuk negara, pemerintah juga membangun jalan paralel perbatasan.
Salah satunya adalah berlokasi di dekat akses ke PLBN Entikong yakni jalan paralel perbatasan ruas Santos - Merau sepanjang 3,75 km yang kemajuan fisiknya sudah mencapai 65 persen.
Jalan paralel perbatasan ruas Santos-Merau dan Balai Karangan - Senaning dibangun dengan nilai kontrak Rp27,9 miliar, dan dikerjakan selama 150 hari.
Semula jalan tersebut hanya selebar 4 meter. Pekerjaan peningkatan jalan akan melebarkan jalan tersebut menjadi 6 meter dengan total kebutuhan lebar termasuk badan jalan yang bervariasi dari 11 - 20 meter.
Perbatasan Indonesia-Malaysia: Begini Cara Pembangunan Beranda Negara di Entikong