Kabar24.com, SEMARANG—Hingga Oktober tahun ini, Amerika Serikat masih menjadi negara tujuan ekspor utama komoditas asal Jawa Tengah meski nilainya turun.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Senin (16/11/2015) merilis sepanjang Oktober nilai ekspor ke Negara Paman Sam itu mencapai US$102,41 juta, turun US$17,52 juta dibandingkan dengan ekspor bulan sebelumnya.
Sementara itu, secara kumulatif sepanjang periode Januari-Oktober 2015, nilai ekspor Jateng ke AS tercatat mencapai sekitar US$1,08 miliar atau meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni US$1,04 miliar. Tahun ini, nilai ekspor ke AS mewakili sekitar 24,14% terhadap total nilai ekspor Jateng sepanjang Januari-Oktober.
Adapun, setelah AS negara tujuan ekspor kedua terbesar adalah China dengan nilai ekspor Oktober US$51,22 juta atau turun tipis dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat senilai US$52,38 juta.
Jika dilihat sepanjang tahun ini, nilai ekspor ke China turun cukup dalam yakni dari US$552,28 juta selama Januari-Oktober 2014 menjadi US$497,76 juta pada periode yang sama tahun ini. Sementara, di urutan ketiga diduduki oleh Jepang dengan nilai ekspor sepanjang Oktober US$44,34 juta.
Dari segi komoditas, kelompok tekstil dan barang tekstil masih mendominasi dengan pangsa pasar sebesar 42,15% dan nilai total selama Oktober mencapai US$167,16 juta.
Namun, nilai ekspor kelompok komoditas ini turun cukup dalam sebesar US$14,72 juta dari posisi bulan sebelumnya.
Ekspor Jateng Masih Dominan ke AS
Hingga Oktober tahun ini, Amerika Serikat masih menjadi negara tujuan ekspor utama komoditas asal Jawa Tengah meski nilainya turun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ardhanareswari AHP
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
27 menit yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
1 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
3 jam yang lalu