Kabar24.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke China dan bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang di Beijing pada Jumat (18/9/2015).
Dalam kesempatan itu, Hasan menginformasikan bahwa Indonesia adalah negara dengan mayoritas muslim moderat dan sangat menghargai perbedaan.
Sebagaimana dilansir melalui keterangan tertulis, Hasan menegaskan Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi pemersatu dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
"Tugas MPR adalah menjaga konstitusi negara dan memastikan perbedaan suku, budaya, dan agama dapat bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republuik Indonesia (NKRI)," ujarnya.
Menanggapi pemaparan Hasan, Li mengungkapkan bahwa negaranya juga terdiri dari beragam etnis, suku, dan agama. Menurut Li, China sangat menghargai kebebasan beragama termasuk Islam.
Hal tersebut, lanjutnya, dikarenakan negaranya memiliki pandangan bahwa suatu negara dapat berkembang apabila rakyatnya dapat hidup berdampingan secara damai.
Ketua MPR berkunjung ke Negeri Tirai Bambu itu atas undangan Ketua Chinese Peoples's Political Consultative Conference (CPPCC).