Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi e-KTP: KPK Panggil Manager Hewlett Packard

KPK kembali memanggil Business Development Manager PT Hewlett Packard (HP) Indonesia Habib Mohamad terkait kasus dugaan korupsi pengadaan paket e-KTP periode 2011-2012 untuk tersangka Sugiharto.
Ilustrasi/JIBIPhoto
Ilustrasi/JIBIPhoto

Kabar24.com, JAKARTA -- KPK kembali memanggil Business Development Manager PT Hewlett Packard (HP) Indonesia Habib Mohamad terkait kasus dugaan korupsi pengadaan paket e-KTP periode 2011-2012 untuk tersangka Sugiharto.

"Dijadwalkan akan diperiksa sebagai saksi," ujar Plh Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, Selasa (15/9/2015). Habib Mohamad sebelumnya telah beberapa kali diperiksa KPK terkait kasus yang sama.

Habib akan dimintai keterangan terkait pengadaan teknologi informasi dalam proyek senilai Rp 6 triliun. Menurut KPK, proyek tersebut tidak memiliki kesesuaian dalam teknologi yang dijanjikan dalam kontrak tender dengan yang ada di lapangan.

Pada kasus dugaan korupsi proyek e-KTP di Kementerian Dalam Negeri tahun anggaran 2011-2012, KPK telah menetapkan mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Sugiharto sebagai tersangka.

Dalam proyek senilai Rp 6 triliun itu, Sugiharto menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Sugiharto diduga melanggar Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ke-1 jo Pasal 64 ke-1 KUHPidana.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih belum mengetahui secara rinci berapa total kerugian negara akibat tindak pidana dugaan korupsi pengadaan e-KTP.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper